(Banda Aceh, Februari 2023) Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser bersama Yayasan Pesona Tropis Alam Indonesia (PETAI) menggelar rapat pembahasan perpanjangan perjanjian kerjasama (PKS), pada Selasa (14/2) di kantor BBTN Gunung Leuser, Banda Aceh.
Rapat ini digelar sebagai tindak lanjut dari akan berakhirnya PKS antara BBTN Gunung Leuser dengan Yayasan PETAI selama 3 (tiga) tahun, terhitung mulai 15 Juni 2020 sd 14 Juni 2023.
Rapat yang dipimpin langsung Kepala BBTN Gunung Leuser, U.Mamat Rahmat ini juga membahas evaluasi pelaksanaan kegiatan kerja sama yang telah dilakukan dengan Yayasan PETAI pada tahun 2020 s.d. 2022. Dari segi anggaran, sepanjang masa kerja sama Yayasan PETAI telah merealisasikan 81,24% dari target yang tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Program (RPP). Sedangkan secara fisik, pelaksanaan target kegiatan mencapai 76,06%.
Dalam sambutannya, Mamat Rahmat mengatakan Balai Besar TNGL sangat menyambut baik dukungan para mitra dalam pengeloaan kawasan TNGL termasuk Yayasan PETAI yang selama ini telah banyak mendukung pengelolaan kawasan TNGL dalam pemulihan ekosistem dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan mempertimbangkan bahwa PKS Penguatan Fungsi Kawasan TNGL melalui Dukungan Kemitraan Konservasi dalam rangka Pemulihan Ekosistem dan Pemberdayaan Masyarakat berdampak positif terhadap kelestarian kawasan TNGL dan secara tidak langsung memberi kontribusi yang baik dalam usaha pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar kawasan, serta mendukung pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK), Kepala BBTNGL merekomendasikan untuk memperpanjang perjanjian kerjasama ini.
Hal tersebut selaras dengan harapan Direktur Yayasan PETAI, Masrizal Saraan agar perjanjian kerjasama BBTNGL-PETAI dapat dilanjutkan. “Besar harapan kami untuk terus berkontribusi dalam mendukung pengelolaan kawasan TNGL yang lebih baik di masa mendatang”, ujar Masrizal seraya menyampaikan rasa terimakasihnya atas kerjasama yang terlah terjalin selama 3 tahun terakhir.
[Teks & foto ©BBTNGL,tim PKS | 14022023]