Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser bersama 114 simpul belajar dari UPT KLHK/KPH Perhutani se-Indonesia melakukan pembelajaran inclass learning kegiatan Green Youth Movement. Green Youth Movement merupakan program pendidikan dasar gerakan lingkungan hidup yang menyediakan wadah bagi para generasi muda untuk bertukar pengetahuan dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup.

Saat ini, green lifestyle mulai tumbuh di kalangan generasi muda di tengah dengungnya isu perubahan iklim, meskipun belum menjadi satu gerakan signifikan yang dapat menumbuhkan budaya ramah lingkungan dalam komunitas atau masyarakat, terutama untuk generasi muda. Keinginan generasi muda untuk berbuat konkret dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup mulai tumbuh sehingga disediakan wadah untuk mewujudkannya dalam bentuk Green Youth Movement.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi generasi muda untuk membangun jaringan dan berbagi cerita serta bertukar pengalaman terhadap pengelolaan lingkungan hidup sedari awal, meningkatkan pemahaman serta pengetahuan tentang penyelesaian masalahlingkungan, meningkatkan pengetahuan mengenai isu-isu lingkungan hidup secara actual dan menjaring Duta Green Youth Movement.

 

Peserta Green Youth Movement Simpul Belajar Taman Nasional Gunung Leuser berjumlah 6 orang yang terdiri dari 3 siswa dan 3 siswi yang berasal dari SMA Alwashliyah 3 Medan, SMK 2 Nurhasanah Medan dan SMA Kebangsaan 12 Medan. Video perkenalan dapat dilihat pada youtube Taman Nasional Gunung Leuser.

 

 

Kegiatan inclass learning dan outclass learning berlangsung selama 6 hari (21-26/8). Metode inclass learning berupa kelas interaktif, workshop, focus group discussion dengan materi meliputi:

1.      Pembukaan dan pembekalan oleh menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

2.      Materi 1: Pemuda, Gerakan Lingkungan Hidup, dan Kearifan Lokal oleh Direktorat Kebudayaan-Kemendikbudristekdikti

3.      Materi 2: Kenalan sama lingkungan hidup yuk! Oleh Direktorat PDASRH-KLHK, WALHI dan Perhutani

4.      Materi 3: Menjadi konten kreator muda yang keren oleh Tim Kreatif KLHK dan Influencer

5.      Materi 4: Memahami Green Lifestyle serta Membangun gerakan Green Lifestyle bagi kaum muda oleh Direktorat PSLB3-KLHK dan GLI

6.      Materi 5: Memahami isu perubahan iklim dan cara mencegah terjadinya perubahan iklim oleh Direktorat PPI-KLHK dan GLI

7.      Materi 6 : Pentingnya menjaga, melindungi dan rehabilitasi kawasan hutan termasuk wilayah konservasi dan keanekaragaman hayati oleh Direktorat KSDAE dan Srikandi Konservasi

8.      Materi 7: Cara membuat inovasi hijau keren oleh Perhutani Forestry Institute dan TANISANI Project

 

 

Hasil focus group discussion dalam bentuk konten karya siswa/i simpul belajar Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser dapat dilihat di akun instagran @bbtn_gunungleuser (https://www.instagram.com/p/CwVWY-8hSgO/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA)

Pada kegiatan outclass learning, simpul belajar Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser mengunjungi 2 tempat yaitu:

1.      Bank Sampah Induk Rumah Hijau di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK)  Sumut, Jalan Sisingamangaraja Nomor 14 Medan bersama simpul belajar Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara dan simpul belajar Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Wampu Sei Ular

2.      Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Jl. S. Parman No.309, Petisah Hulu, Kec. Medan Baru, Kota Medan bersama simpul belajar Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara bersama simpul belajar Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara

 

Selanjutnya, peserta akan menjalani mentoring, yaitu kegiatan pendalaman materi tambahan yang diberikan kepada peserta kegiatan Green Youth Movement dalam bentuk pendampingan kelompok secara daring (online) selama 10 minggu. Terdapat 2 topik mentoring, yaitu topik mentoring skill (keahlian) dan topik mentoring isu (diambil berdasarkan beberapa isu terkini yang penting dibahas secara global).

 Peserta yang telah melakukan pendidikan selanjutnya akan dinobatkan sebagai Duta Hijau / Green Youth Ambassador / Green Hero. Akan ada pemilihan 10 peserta terbaik pria & 10 peserta terbaik wanita yang akan diundang melakukan dialog bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta. Semoga peserta dari simpul belajar Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser dapat terpilih.

 

Selamat Belajar Green Heros…

Mari Bersama-sama kita menjaga bumi ini…

Salam Lestari…