Harimau Sumatera di Taman Nasional Gunung Leuser diidentifikasi melalui Extract Compare. Hasil dokumentasi Harimau Sumatera melalui kegiatan monitoring dengan camera trap dan konflik yang terjadi di sekitar kawasan yang diabadikan dengan smartphone kemudian dianalisis menggunakan aplikasi Extact Compare.
Mengutip http://conservationresearch.org.uk, Extract Compare merupakan sebuah perangkat lunak yang dikembangkan oleh Conservation Research, Ltd. untuk pengelolaan database satwa. Program ini dapat mengenali individu satwa berdasarkan pola unik alami yang terlihat pada tubuhnya. Saat ini, Extract Compare sudah diaplikasikan untuk berbagai jenis satwa, termasuk harimau, macan tutul, hiu, bahkan salamander.
Melalui aplikasi ini, hasil dokumentasi individu Harimau Sumatera diolah dengan beberapa tahapan, yaitu:
Pembuatan direktori data
Direktori Data dibuat dengan tujuan untuk menyimpan hasil survei camera trap dan konflik yang terjadi di sekitar Kawasan TN Gunung Leuser. Sumber data berasal dari Balai Besar TN Gunung Leuser, Balai KSDA Aceh, Mitra ataupun data bersama.
Input data hasil survei camera trap
Hasil survei camera trap dari lapangan dimasukkan ke dalam file tabular data dan file dokumentasi. Untuk memudahkan memasukkan data tabular, dapat memanfaatkan aplikasi cametrap file manager. Tabular Data berisikan informasi Metadata, Project, Camera, Deployment, Image, IUCN ID Number, IUCN ID.
- Metadata adalah informasi mengenai lembaran dan semua data yang tercantum pada tabel.
- Project berisikan keterangan proyek survei. Camera berisi detil camera trap yang digunakan.
- Deployment berisikan informasi mengenai distribusi setiap kamera dari mulai pemasangan hingga pengambilan.
- Image berisikan informasi data per kejadian independen.
- IUCN ID Number berisikan keterangan data seluruh spesies berdasarkan IUCN.
- IUCN ID berisikan kode unik seluruh objek terfoto.
Pemilahan data tabular camera trap untuk analisis tematik
Tabular data dapat dimanfaatkan untuk melakukan analisis tematik. Pemanfaatan data tabular merupakan basis data untuk analisis spesies yang lebih spesifik dan kadangkala memerlukan aplikasi tambahan untuk analisis lanjutan. Sebagai contoh, untuk menganalisis data individu Harimau Sumatera di TNGL, menggunakan aplikasi ExtractCompare dengan memanfaatkan data tabular camera trap, file dokumentasi camera trap dan Microsoft Access.
Analisis individu Harimau Sumatera dengan Extract Compare
Untuk menganalisis individu Harimau Sumatera, diperlukan file pendukung sebagai penyimpan data sebelum dan sesudah proses Extract Compare. Komponen utama database terdiri dari:
- Dokumen Microsoft Access dengan nama tiger.mdb
- Folder Download_photos: untuk menyimpan foto-foto harimau baru yang akan di-input
- Folder newpic: tempat penyimpanan foto harimau yang KATALOG HARIMAU SUMATERA TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER akan diproses oleh Extract Compare
- Folder newlib: tempat penyimpanan foto yang telah diproses Extract Compare
Tabular data yang sudah di-filter, di-input ke dalam dokumen Microsoft Access. Setelah semua foto camera trap diidentifikasi, filter data harimau dilakukan, kemudian dipisahkan menjadi dokumen tersendiri. Terdapat dua berkas spreadsheet yang harus disiapkan yaitu spreadsheet foto harimau, berisi data ID lokasi, nama foto, nomor sighting (independent event), tanggal, waktu, kategori usia harimau, jenis kelamin harimau, dan sisi tubuh yang terlihat pada gambar. Spreadsheet lainnya itu lokasi kamera (LatLon), berisi data kamera yang meliputi ID lokasi dan koordinat GPS (dalam format decimal degree). Selain spreadsheet, hal penting yang harus disiapkan adalah foto-foto harimau yang akan di-input dan dibuat dalam suatu folder khusus. Tahapan dalam Extract Compare: input data lokasi, input data harimau, extract dan compare. Nilai skor tinggi jika individu sesuai dan sebaliknya nilai skor rendah jika individu tidak sama. Jadi jangan khawatir harimaunya ketuker ya #kawanleuser.
Penulis : Ari Iswandari | PEH BBTNGL